Sejumlah toko di pasar kapasan terlihat sepi karena hujan lebat yang mengakibatkan banjir di dalam pasar, Senin (16/12). Para pemilik toko mengeluhkan pelayanan PD Pasar Surya yang tidak segera memperbaiki saluran pembuangan air yang buntu. Padahal Para pemilik toko dikenai iuran setiap hari sebesar 3000 rupiah.
Rahman (39) mencoba menghalau air dengan sapu agar tidak banyak air yang masuk dan menggenangi toko miliknya, Senin (16/12).
Sejumlah pengunjung di salah satu sudut di pasar kapasan melipat celana mereka untuk menghindari genangan air yang keluar dari selokan, Senin (16/12).
Sejumlah toko di pasar kapasan terlihat sepi karena hujan lebat yang mengakibatkan banjir di dalam pasar, Senin (16/12). Para pemilik toko mengeluhkan pelayanan PD Pasar Surya yang tidak segera memperbaiki saluran pembuangan air yang buntu. Padahal Para pemilik toko dikenai iuran setiap hari sebesar 3000 rupiah.
Rahman (39) mencoba menghalau air dengan sapu agar tidak banyak air yang masuk dan menggenangi toko miliknya, Senin (16/12).
Sejumlah pengunjung di salah satu sudut di pasar kapasan melipat celana mereka untuk menghindari genangan air yang keluar dari selokan, Senin (16/12).
mas asiiiiim!
BalasHapushahaha nice blog. fotonya dah kayak stingernya reuters! hohoho...
mas liputan tentang kopi sarkam dah saya post-kan, monggo di lihat:)